Tapak Liman yang bernama latin Elephantopus scaber L.
Tapak liman merupakan tanaman yang sering tidak dihiraukan bahkan dianggap sebagai rumput yang mengganggu serta sering diinjak injak. Padahal tapak liman merupakan tanaman yang sangat bermanfaat untuk kesegaran tubuh dan sebagai obat manjur yang murah meriah. Tapak liman biasa tumbuh dikebun atau pekarangan dan sawah yang memiliki daun lebar seperti sawi namun daun menempel pada tanah. Mudah di temukan dan sempat di budidaya di kebun biologi SMAN 3 Jombang. Sekarang banyak di teliti di Universitas Brawijaya Malang. Daun tapak liman mengandung elephantopin, deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin, 11, 1 dihydrodeoxyelephantopin, elephantin, efriedelinol, stigmasterol, triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol, lupeol acetate.
Rasa agak pahit pedas, sifany sejuk, astringen. Berkhasiat pereda demam (antipiretik), antibiotik, antiradang, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, peluruh haid, afrodisak, menghilangkan bengkak, penawar racun (detoksikan), mempercepat pengeluaran nanah dan pelembut kulit. yang paling bermanfaat yaitu untuk ginjal. bagi penderita yang merasa ginjal mulai bermasalah bisa dicoba cara ini sebelum bermasalah lebih besar.
Caranya relatif lebih mudah yaitu:
- ambil beberapa lembar daun tapak liman.
- rebus beberapa menit sampai air berwarna hijau kehitaman
- ambil airnya saja
- minum cukup 1 gelas sehari sekali
- bisa ditambahkan kunir dan matu untuk khasiat lebih maksimal buat ginjal
- silahkan dicoba
